PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK

Dalam perkembangan hidupnya, kita sebagai manusia di pengaruhi oleh hal-hal yang berasal dari dirinya sendiri (internal) dan faktor-faktor yang berasal dari luar diri pribadinya (eksternal). Faktor yang terbesar pembentukan kepribadian anak terdapat dari Pengaruh Lingkungan Keluarga.


Pengaruh Lingkungan Keluarga (orang tua)
Lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tuanya. Melalui lingkungan inilah anak mengenal dunia sekitarnya dan pola pergaulan hidup yang perilaku sehari-hari. Melalui lingkungan kelurga inilah anak mengalami proses sosialisasi awal. Orang tua biasanya mencurahkan perhatiannya untuk mendidik anak, agar anak tersebut meperoleh dasar-dasar pergaulan hidup yang benar dan baik, melalui penanaman disiplin dan kebebasan serta penyerasiannya. Pada saat ini orang tua dan anggota keluarga lainnya melakukan sosialisasi melalui kasih sayang, atas dasar kasih sayang itu didik untuk mengenal nilai-nilai tertentu, seperti nilai ketertiban, nilai ketentraman dan nilai yang lainnya. Keluarga juga merupakan pelaksana pengawasan sosial yang penting. Banyak norma-norma kelompok yang di pelajari dalam keluarga dan dengan demikian merupakan pembatas tingkah laku yang sesuai. Kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat dan kontrol kelembagaan yan mengatur peradilan, perkawinan, peranan-peranan pribadi maupun umum dari suami dan istri merupakan pelajaran yang luas di dalam keluarga.
Motivasi dan keberhasilan studi salah satunya di pengaruhi oleh lingkungan keluarga, apakah orang tua terlalu mementingkan disiplin atau memberikan kebebasan dari pada di siplin, ternyata keserasian atau keseimbangan keduanya sangat di perlukan.
Biasanya terdapat beberapa keluhan terhadap perilaku orang tua terhadap cara mendidik, yakni:
  • Orang tua telalu kolot, ada juga yang mengatakan orang tua terlalu bebas
  • Orang tua hanya memberikan nasehat
  • Orang tua selalu menuntut hasil atau nilai sekolah baik
Peranan yang di harapkan dari orang tua bagi anak adalah :
1. Peranan Ayah
Seorang ayah di anggap sebagai kepala keluarga yang di harapkan mempunyai sifat-sifat kepemimpinan yang baik. Oleh karena itu maka seorang pemimpin harus dapat memberikan teladan yang baik, dan membimbing . Sebagai seorang pemimpin di dalam rumah tangga, maka seorang ayah harus mengerti serta memahami kepentingan-kepentingan dari keluarga yang di pimpinnya.
Walaupun seorang anak tidak dengan terang-terangan meminta ayahnya untuk bersikap demikian tetapi pada umumnya anak-anak mengharapkan bahwa fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan. Di dalam proses sosialisasi, seorang ayah dapat harus dapat menanamkan hal-hal yang kelak di kemudian hari, merupakan modal utama untuk dapat bertahan sendiri. Misalnya nilai kejujuran, nilai kewibawaan dan rasa tanggung jawab.
2. Peranan Ibu
Peranan seorang ibu pada masa anak-anak sangat besar sekali. Tetapi pada zaman ini banyak para ibu yang mengabaikan tugas mereka sebagai seorang "ibu" terutama di kota-kota besar. Perubahan-perubahan tersebut antara lain di sebabkan, karena hal-hal sebagai berikut :
  • Kesempatan untuk bekaerja semakin banyak bagi para wanita
  • Adanya lembaga-lembaga pendidikan lanjutan yang terbuka bagi para wanita
  • Di bentuknya organisasi-organisasi wanita yang ada kaitannya dari tempat bekerja suami
Read more »